Pelatihan Digital di Desa Kawungcarang: Guru SD dan TK Belajar AI dan Canva

Kawungcarang, Sumbang – Dalam rangka melaksanakan program Kuliah Kerja Lapangan (KKL), mahasiswa dari Universitas Amikom Purwokerto mengadakan pelatihan teknologi digital untuk guru-guru Sekolah Dasar (SD) dan Taman Kanak-Kanak (TK) di Desa Kawungcarang, Kecamatan Sumbang. Acara pelatihan ini diadakan pada 30 September 2024 di SD Negeri Kawungcarang. Sebanyak 13 guru dari SD dan TK di Desa Kawungcarang ikut serta dalam kegiatan yang bertujuan untuk memperkenalkan penggunaan AI ChatGPT serta platform desain grafis Canva kepada para pendidik lokal di Desa Kawungcarang.

Pelatihan ini bertujuan untuk membantu para guru dalam memanfaatkan teknologi terkini untuk meningkatkan kualitas pengajaran mereka. Dalam sesi pelatihan, para peserta mendapatkan pelatihan praktis mengenai:

• AI ChatGPT: Mahasiswa menjelaskan bagaimana AI ChatGPT dapat digunakan untuk mendukung pengajaran dengan menyediakan jawaban atas berbagai pertanyaan dan membantu dalam pembuatan materi ajar serta latihan soal.

• Canva: Peserta juga mempelajari cara menggunakan Canva untuk membuat berbagai materi visual seperti poster edukatif, kartu pelajaran, dan materi presentasi yang menarik. Canva memudahkan guru dalam mendesain materi yang dapat membuat pembelajaran lebih interaktif dan menyenangkan.

Dalam sesi pertama, para peserta diperkenalkan dengan ChatGPT, sebuah model AI yang dapat membantu menjawab pertanyaan, membuat materi dan membuat soal untuk para siswa. Dengan ChatGPT, para pengajar di desa Kawungcarang  bisa lebih mudah dalam membuat materi terkait pembelajaran dan membuatkan soal latihan untuk para siswanya.

Sesi kedua berfokus pada penggunaan Canva, sebuah platform desain grafis yang memudahkan pembuatan materi visual seperti poster, brosur, dan konten media sosial. Para peserta diajarkan cara membuat desain yang menarik dan profesional tanpa memerlukan keahlian khusus dalam desain grafis. Dengan Canva, para guru bisa membuat slide presentasi terkait materi yang menarik untuk kegiatan belajar mengajar di kelas.

Ketua KKL Desa Kawungcarang, Khafid Zailani, mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya mahasiswa untuk menerapkan pengetahuan mereka dalam praktik nyata dan memberikan manfaat bagi masyarakat. "Kami ingin memberikan alat dan keterampilan yang dapat langsung digunakan oleh para guru dalam kegiatan belajar mengajar sehari-hari. Semoga pelatihan ini dapat membantu mereka dalam menciptakan pengalaman belajar yang lebih baik," ujar Khafid Zailani.

Para peserta pelatihan sangat antusias dan mengapresiasi materi yang disampaikan. Ibu Ekowati, seorang guru SD, mengatakan, "Pelatihan ini memberikan wawasan baru tentang bagaimana teknologi dapat memperkaya proses pembelajaran. Saya merasa lebih siap untuk menggunakan alat-alat ini di kelas dan berharap dapat melihat dampaknya pada siswa."

Pelatihan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal untuk lebih banyak kolaborasi antara dunia pendidikan dan teknologi. Mahasiswa KKL berencana untuk terus mengadakan kegiatan serupa dan memperluas cakupan pelatihan di masa mendatang.

Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan para guru di Desa Kawungcarang dapat lebih memanfaatkan teknologi digital untuk mendukung dan meningkatkan proses pembelajaran di sekolah mereka. Kegiatan ini menandai langkah awal menuju transformasi digital dalam pendidikan di komunitas pedesaan