Kisah Bu Suharti Telur Asin

Kisah Bu Suharti Telur Asin

Bu Suharti adalah wanita hebat yang berasal dari sebuah desa kecil di Kawungcarang, Sumbang Jawa Tengah. Keluarganya telah lama menggeluti usaha pembuatan telur asin, dan Bu Suharti tumbuh dengan aroma garam dan telur asin yang selalu mengisi rumahnya. Ketika ia tumbuh dewasa, ia merasa panggilan untuk menjaga warisan keluarganya dan menghadirkan kelezatan telur asin hingga ke lebih banyak meja makan.

Proses Pembuatan Telur Asin ala Bu Suharti

Pembuatan telur asin ala Bu Suharti adalah seni yang memerlukan ketelitian dan pengalaman. Berikut adalah tahapan-tahapan kunci dalam proses pembuatannya:
1. Pemilihan Telur Berkualitas: Bu Suharti hanya menggunakan telur berkualitas terbaik dari peternakan lokal. Telur-telur ini harus segar dan tanpa cacat.

2. Pengasinan: Telur-telur dipilih dan dicampur dengan garam secara merata. Mereka kemudian disusun dalam tumpukan dan dibiarkan selama beberapa minggu untuk meresapkan rasa garam.

3. Pengeringan: Setelah masa pengasinan selesai, telur-telur dijemur di bawah matahari terik. Proses ini memungkinkan   telur mengering secara alami dan membentuk lapisan kulit telur asin yang khas.

4. Penyimpanan: Telur asin yang telah selesai dihasilkan disimpan dalam wadah tertutup untuk menjaga kelezatannya. Kelezatan Telur Asin Bu Suharti Telur asin Bu Suharti memiliki rasa yang khas, dengan garam yang meresap ke dalam telur memberikan cita rasa yang gurih dan lezat. Makanan ini sering disajikan sebagai pelengkap hidangan nasi, mie, atau menjadi bahan utama dalam hidangan seperti telur asin balado.


Pentingnya Telur Asin dalam Budaya Indonesia
Telur asin bukan hanya makanan lezat, tetapi juga bagian tak terpisahkan dari budaya Indonesia. Selain sebagai pelengkap hidangan, telur asin juga sering hadir dalam upacara adat, perayaan keagamaan, dan sebagai oleh-oleh khas dari berbagai daerah di Indonesia. Kelezatan dan nilai budayanya menjadikan telur asin warisan budaya yang harus dijaga.


Kesimpulan
Bu Suharti adalah salah satu perajin telur asin yang telah menjaga tradisi pembuatan telur asin berkualitas. Kisahnya mengingatkan kita akan pentingnya menjaga kekayaan kuliner tradisional Indonesia. Telur asin Bu Suharti adalah bukti bahwa kelezatan bisa datang dari dedikasi, pengalaman, dan cinta terhadap warisan budaya yang kaya. Semoga cerita Bu Suharti dan telur asinnya terus menjadi bagian dari kekayaan kuliner Indonesia yang patut kita hargai dan lestarikan.

Kawungcarang, Sumbang.

HUBUNGI

wa

Related Posts

Komentar